KEDUDUKAN PEREMPUAN DALAM ISLAM (PENJELASAN LENGKAP)


Islam sangat menghormati kaum perempuan. Hal tersebut terbukti dengan adanya syari’at yang bertujuan untuk menjaga dan melindungi kehormatan perempuan seperti perintah memakai hijab dan membatasi pergaulan mereka dengan lawan jenis.

Bahkan dalam sebuah hadits ketika Rosululloh ditanya oleh seseorang tentang siapa yang pertama kali dihormati beliau menjawab “ibumu, ibumu, ibumu, kemudian bapakmu”. Dalam hadits tersebut secara tersirat dapat difahami bahwa seorang ibu (perempuan) memiliki porsi lebih untuk dihormati ketimbang seorang ayah (laki-laki).

Pernahkah kita membayangkan betapa besarnya perjuangan seorang ibu ketika melahirkan buah hatinya? Sungguh di balik karakter perempuan yang identik dengan kelemahan ternyata mereka  mampu mengemban peran yang sangat berat. Itulah salah satu tanda kebesaran Alloh yang terdapat pada kaum perempuan.

Melahirkan bukan perkara mudah. Seorang ibu harus berjuang sekuat tenaga menahan rasa sakit, mengerahkan seluruh daya hanya untuk membuat bayi yang dikandungnya bisa merasakan keindahan dunia bersamanya. Bahkan sebelum itu seorang ibu harus rela menahan beban di perutnya selama kurang lebih 9 bulan, susah tidur susah berdiri sulit beraktifitas dan segala macam ketidak-enakan lainnya yang mereka rasakan selama masa kandungan.

Para ulama mengatakan bahwa perjuangan seorang ibu ketika melahirkan dicatat sebagai jihad fii sabilillah. Bagaimana tidak, mereka merupakan perantara Alloh ketika menciptakan manusia.

Hai sekalian manusia sembahlah Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan orang-orang sebelum kalian supaya kalian (termasuk ke dalam golongan orang-orang yang) bertqawa.”

Ayat di atas merupakan salah satu ayat yang di dalamnya terdapat sebuah makna bahwa yang menciptakan manusia adalah Alloh subhanahuwata’ala. Namun apabila kita merenungi dan mengkaji lebih dalam, satu-satunya makhluk yang Alloh ciptakan langsung tanpa melalui perantara adalah Nabi Adam ‘alaihissalam. Sedangkan seluruh manusia kecuali Nabi Adam semuanya diciptakan (dilahirkan) melalui perantara. Dan sosok yang Alloh pilih sebagai perantara penciptaan manusia adalah seorang perempuan (ibu) yang identik dengan makhluk yang penuh dengan rasa kasih sayang. Itulah alasan mengapa Alloh menganugerahkan sebuah organ yang bernama ‘rahim’ kepada setiap perempuan, karena kata ‘rahim’ diambil dari salah satu sifat Alloh Ar-Rahiim yang berarti Maha Penyayang.

Bagi kaum laki-laki, hormatilah dan muliakanlah kaum perempuan terutama ibu yang telah melahirkan kalian. Tundukan pandangan kalian terhadap perempuan yang bukan mahram dan jagalah kehormatan mereka, karena melalui merekalah orang-orang hebat lahir.


Wallohu a’lam.

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.