MEWASPADAI BAHAYA WAHN (CINTA DUNIA TAKUT MATI)


Di saat orang lain sibuk menanam saham di sebuah perusahaan, tanamlah “saham” untuk bekal akhirat kita kelak dengan sedekah. Di saat orang lain sibuk memutar uangnya dalam bisnis dan perniagaan, putarkanlah uang kita dengan sedekah. Di saat orang lain sibuk mencari kebahagiaan dengan berkunjung ke berbagai tempat wisata yang menarik di dunia, sibukkanlah diri kita untuk berbagi kebahagiaan, salah satunya dengan sedekah.
Sudah saatnya kita merubah pola pikir yang cenderung mengedepankan ego dan mementingkan diri sendiri. Masih banyak saudara-saudara kita yang kekurangan dalam harta, sekalipun mereka tidak menengadahkan telapak tangan mereka. Kita hanya perlu untuk lebih peka dengan lingkungan sekitar, misalnya apakah masih ada tetangga kita yang belum sarapan nasi hari ini? Atau apakah tetangga kita sedang membutuhkan pinjaman untuk biaya sekolah anaknya?
Alasan paling masuk akal mengapa seseorang berat untuk mendermakan sebagian hartanya adalah karena kurang yakin akan janji Alloh tentang balasan sedekah yang berlipat dan terlalu sayang bila sekedar diberikan tanpa ada timbal balik yang riil kepadanya. Bila hal ini terjadi maka seseorang itu berada dalam bahaya. Dia telah terjangkit virus wahn atau cinta dunia (dan takut mati).
Padahal Rosululloh saw telah memperingatkan umatnya akan bahayanya penyakit ini. Bila penyakit ini dibiarkan berkembang di dalam jiwa manusia maka akan berdampak pada hilangnya komitmen dalam diri untuk taat pada perintah Alloh dan RosulNya, na’udzubillahi mindzalik.
You Only Life Once, dan dunia ini hanya tempat singgah sementara. Tempat tinggal kita yang sebenarnya adalah di akhirat. Mari kita perbaiki diri dengan menguatkan iman, khususnya kepada Allah dan hari akhir, memahami hakikat dunia dan fitnah-fitnahnya, melazimkan amal-amal shalih dan amal kebajikan dengan harapan akhirat, serta banyak berdoa kepada Allah agar diselamatkan dari penyakit wahn. Dan sedekah adalah salah satu bentuk latihan bagi kita supaya terhindar dari penyakit wahn.
Wallohu a’lam.

1 komentar:

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.