DOSA BESAR PAGI PELAKU ZINA BESERTA MACAM-MACAMNYA


Zina adalah dosa besar dan perbuatan keji. Pelakunya diancam oleh Alloh   dengan hukuman di dunia, alam barzakh dan akhirat.

Hukuman di Dunia

Hukuman bagi perbuatan zina dan pelaku zina di dunia adalah:
1. Jika pelakunya masih bujang atau belum menikah, maka ia didera (cambuk) seratus kali dan jika pernah menikah, maka dirajam (dilempari batu) sampai mati.
2. Dikhawatirkan tercabutnya keimanan.
Nabi   bersabda:
(( لاَ يَزْنِيْ الزَّانِيْ حِيْنَ يَزْنِيْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ ))
“Tidaklah beriman orang yang berzina ketika ia berzina.” (HR. al-Bukhori dan Muslim)

Hukuman di Alam Kubur
Rasululloh   pernah didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail  , lalu keduanya mengajak beliau pergi. Kemudian beliau   bersabda:
“Kemudian kami mendatangi sebuah tungku be-sar yang atasnya sempit dan bawahnya luas, di dalamnya terdengar suara-suara (teriakan). Maka kami melihat ke dalamnya ternyata di situ ada beberapa orang laki-laki dan perempuan yang te-lanjang. Tiba-tiba datang nyala api dari arah ba-wah mereka. Jika nyala api tersebut datang, maka mereka pun berteriak-teriak (karena panas yang sangat), maka aku bertanya: “Siapakah mereka itu wahai Jibril?” Jibril menjawab: “Mereka ada-lah para pezina laki-laki dan perempuan, begi-nilah adzab untuk mereka sampai hari kiamat.” (HR. al-Bukhori)

Hukuman di Akhirat

Adapun hukuman di akhirat nanti, maka pezina akan dibakar dalam api neraka yang panasnya 70 kali lipat dari panasnya api dunia.

Syariat Islam tidak hanya mengharamkan zina, tetapi juga mengharamkan segala hal apa saja yang mendekat-kan dan mendorong seseorang kepada zina, seperti:
1.Keluarnya seorang wanita Muslimah tanpa menutup seluruh auratnya, dengan pakaian yang terbuka, ter-singkap, ketat atau tipis. 
Ini semua diharamkan dan termasuk dosa besar.
2.Memandang wanita yang bukan mahrom tanpa ke-terpaksaan. 
Juga memandang gambar-gambar wanita di majalah, tabloid dan tv. Barangsiapa yang meninggalkannya karena Alloh  , maka akan diganti dengan manisnya iman yang ia rasakan dalam hatinya.
3. Mendengarkan dan memandang penyanyi. Apalagi jika musik dan isinya tentang cumbu rayu, dan lain sebagainya.
4. Pergaulan bebas. 
Banyak perzinaan terjadi karena ikhtilath (bercampur baur antara lelaki dan perempuan) dan keakraban (atau bahkan kemesraan terlarang) di kantor, kampus, seko-lah, dan lain-lainnya.

5.Kholwat (berduaan) antara laki-laki dengan wanita yang bukan mahromnya.
Rosululloh   bersabda:
(( مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلاَ يَخْلُوَنَّ بِامْرَأَةٍ لَيْسَ مَعَهَا ذُوْ مَحْرَمٍ مِنْهَا فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ))
“Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, maka jangan sekali-kali berduaan dengan wanita tanpa disertai mahromnya karena setan adalah pihak ketiganya.” (HR. Ahmad)

6.Pacaran. 
Ini merupakan pintu zina yang besar sekali. Semua itu sudah Alloh   haramkan dalam salah satu ayat-Nya:
“Dan janganlah kalian mendekati zina; sesung-guhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. al-Isro’ [17]: 32)

Alloh   telah menjelaskan bahwa di antara sifat-sifat orang Mukmin yang beruntung (akan mendapatkan ke-baikan dunia dan akhirat) adalah seorang yang menjaga kemaluannya dari apa saja yang diharamkan Alloh  . (Lihat: QS. al-Mu’minun [23]: 5-7)

Ketahuilah, sesungguhnya Alloh   telah memper-siapkan berbagai kenikmatan di sisi-Nya yang jauh lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada-Nya serta menjauhi dosa-dosa besar dan fāhisyah (zina). (Lihat: QS. asy-Syuro [42]: 36-37)

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.