PENGERTIAN MAKHARIJUL HURUF - Pembahasan Tajwid Bab I


A.    Pengertian Makharijul Huruf
Kata Makharijul Huruf berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata yaitu: 1. Makharij (مَخَارِجُ). Kata ini adalah bentuk plural (jamak) dari kata makhraj yang berarti tempat keluar. 2. Al-Huruf (الحُرُوفُ). Kata ini juga bentuk plural (jamak) dari kata al-Harfu yang berarti huruf-huruf.
Jadi, menurut bahasa kata makharijul huruf berarti tempat keluar huruf-huruf. Sedangkan menurut istilah ulama tajwid, makharijul huruf adalah tempat keluarnya huruf-huruf pada waktu huruf tersebut dibunyikan (dilafadzkan).

B.     Tujuan Mengetahui Makharijul Huruf
Seorang pembaca al-Qur`an tidak akan bisa membedakan antara bunyi huruf-huruf hijaiyyah, jika dia tidak memahami tempat-tempat keluar bunyi huruf-huruf tersebut. Oleh sebab itu, ketika pembaca al-Qur`an memahami makharijul huruf, dia akan terhindar dari hal-hal berikut ini:
1.      Kesalahan mengucapkan huruf yang berakibat merubah makna lafadz. Misalnya mengucapkan (هان) yang berarti mudah, diucapkan dengan (حان) yang berarti sudah tiba waktunya.
2.      Kekaburan bentuk-bentuk bunyi huruf, sehingga tidak dapat dibedakan antara huruf satu dengan huruf lainnya. Misalnya, huruf Alif dengan `Ain, Ha’ (ح ) dengan Ha’ (هـ), Kaf dengan Qof dan sebagainya.
C.    Cara Mengetahui Makharijul Huruf
Untuk mengetahui makhraj suatu huruf, hendaklah huruf tersebut disukunkan (dimatikan) atau ditasydidkan, kemudian tambahkan satu huruf hidup di belakangnya, lalu bacalah! Tatkala suara tertahan, maka tampaklah makhraj huruf tersebut.
Contoh: ب menjadi أَبْ  - س  menjadi أَسْ atau - ق  menjadi أَقَّ dan seterusnya

D.    Pembagian Makharijul Huruf
Para ulama tajwid dan qiro`ah telah berbeda pendapat dalam penetapan jumlah mahkarijul huruf. Namun, pendapat yang paling populer dalam masalah ini adalah pendapat yang menyatakan bahwa makharijul huruf terbagi kepada 17 makhraj.
Selanjutnya, tujuh belas makhraj ini diklasifikasikan dan disederhanakan oleh para ulama  menjadi 5 tempat, yaitu:

·         Al-Jauf (الجوف) (Rongga mulut)
·         Al-Halq (الحلق) (Kerongkongan/tenggorokan)
·         Al-Lisan (اللسان) (Lidah)
·         Al-Syafataan (الشفتان) (Dua bibir)
·         Al-Khaisyum (الخيشوم) (Rongga hidung)
Berikut ini adalah penjelasan secara global dan singkat yang berkenaan dengan empat makhraj di atas:
1.      Al-Jauf (الجوف) = Rongga mulut
Al-Jauf adalah suara atau bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut. Al-Jauf juga disebut sebagai tempat keluarnya huruf-huruf mad (panjang): (و ي ا ). Huruf-huruf mad ialah:
a. ا sukun-  yang sebelumnya berharokat fathah. Pengucapannya dengan membuka mulut.
b.  يsukun, yang sebelumnya berharokat kasroh. Pengucapannya dengan menurunkan bibir bagian bawah.
c.   وsukun, Yang sebelumnya berharokat dhommah. Pengucapannya dengan memonyongkan dua bibir.
2. Al-Halq (الحلق) = Tenggorokan
Al-Halq adalah makhraj huruf yang terletak pada tenggorokan. Huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan ada enam huruf yaitu;
a.       ء – هـ keluar dari tenggorokan bagian bawah
b.      ع - ح keluar dari tenggorokan bagian tengah
c.       خ - غ keluar dari tenggorokan bagian atas
3.        Al-Lisan (اللسان) = lidah.
Al-Lisan adalah makhraj huruf yang terletak pada lidah. Jumlah huruf hijayyah yang keluar dari makhraj ini ada 18 huruf dan terbagi atas 10 makhraj utama yaitu sebagai berikut:
1.      Pangkal lidah bertemu dengan langit-langit bagian atas = ق
2.      Pangkal lidah (kedepan sedikit dari makhraj Qaf) bertemu dengan langit-langit bagian atas = ك
3.      Lidah bagian tengah bertemu dengan langit-langit = ي ش ج
4.      Tepi lidah bersentuhan dengan geraham kanan atau kiri =ض
5.      Ujung lidah bertemu dengan langit-langit yang berhadapan dengannya = ل
6.      Ujung lidah, bergeser sedikit dari mahkraj lam, bertemu dengan langit-langit yang berhadapan dengannya =ن
7.      Ujung lidah dekat dengan makhraj nun dan sedikit masuk kedalam dari pada makhraj huruf nun =ر
8.      Ujung lidah bertemu dengan pangkal gigi seri atas = ت  د ط
9.      Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri atas =ذ ظ ث
10.     Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri bawah =ز س ص
4.      Asy-Syafataan (الشفتان)= Dua bibir
Asy-Syafataan adalah makhraj huruf yang terletak pada dua bibir yaitu bibir atas dan bibir bawah. Huruf yang keluar dari makhraj ini ada empat huruf yaitu:
1.      Perut bibir bawah atau bibir bawah bagian dalam bertemu dengan ujung gigi seri atas = ف
2.      Paduan bibir atas dan bibir bawah dengan rapat = ب م
3.      Paduan antara bibir atas dan bawah dengan sedikit renggang atau monyong = و
5.      AL-Khaisyum (الخيشوم) = Pangkal Hidung
Al-Khaisyum artinya makhraj huruf yang keluar dari rongga atau pangkal hidung. Dari makhraj ini keluar satu makhraj yaitu al-Ghunnah (sengau atau dengung), sehingga dari makhraj inilah keluar segala bunyi sengau atau dengung. Setidaknya ada tujuh tempat yang padanya terjadi bunyi dengung yaitu:
·         Pada bacaan Ghunnah Musyaddadah ( مّ - نّ ).
·         Pada bacaan Idghom bi Ghunnah.
·         Pada bacaan Ikhfa' Hakiki
·         Pada bacaan Ikhfa Syafawi
·         Pada bacaan Iqlab.
·         Pada bacaan Idghom Mimi atau Mitslain.
·         Pada bacaan Idgham Mutanajisain: (اركب معنا)

Semua tempat pada bacaan di atas mengeluarkan bunyi yang keluar dari pangkal hidung. Untuk memastikan adanya bunyi yang betul-betul keluar dari pangkal hidung, cobalah memijit hidung pada saat mengucapkan bacaan-bacaan tersebut di atas. Apabila suara tertahan, berarti benar bahwa bacaan tersebut mengeluarkan bunyi dari pangkal hidung. Namun bila ada suara yang keluar, berarti bukan al-Khaisyum.

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.