APA SAJA KEJAHATAN YANG TELAH DI LAKUKAN SETAN ?


Berikut ini beberapa bukti tentang kejahatan setan dan permusuhannya yang sangat sengit terhadap manusia:

1. Menebar permusuhan dan kebencian antar manusia.

Termasuk tipu daya setan adalah menebarkan permusuhan dan kebencian antar sesama manusia. 
Oleh karena itu, kita diperintahkan oleh Alloh   untuk berkata-kata yang baik kepada saudara-saudara kita.
Alloh   berfirman:

“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: ‘Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS. al-Isra’ [17]: 53)Alloh   mengutip perkataan Nabi Yusuf   yang telah menjadi korban kejahatan saudara-saudaranya. Setan telah menghasung saudara-saudara Yusuf untuk berbuat aniaya kepadanya. Yusuf   berkata:

“Setelah setan merusak (hubungan) antaraku dan saudara-saudaraku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Lembut terhadap apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha bijaksana.” (QS. Yusuf [12]: 100)
Rosululloh   bersabda:
(( إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ أَيِسَ أَنْ يَعْبُدَهُ الْمُصَلُّوْنَ فِيْ جَزِيْرَةِ الْعَرَبِ، وَلَكِنْ فِيْ التَحْرِيْشِ بَيْنَهُمْ ))
“Sesungguhnya setan telah putus asa untuk bisa disembah orang-orang yang shalat di jazirah Arab, namun (ia tidak demikian) dalam hal mengadu domba antara mereka.” (HR. Muslim)

2. Menjerumuskan kepada kekufuran dan kesyirikan.

Setan senantiasa mengajak manusia untuk beribadah kepada selain Alloh  , sehingga mereka terjatuh ke dalam kesyirikan dan kekufuran yang telah nyata diharamkan.
Alloh   berfirman:

“(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) setan ketika berkata kepada manusia: ‘Kafirlah kalian’, maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: ‘Sesungguhnya aku berlepas diri dari kalian, karena sesungguhnya aku takut kepada Alloh, Robb semesta alam.” (QS. al-Hasyr [59]: 16)3.   Senantiasa menyuruh kepada kemaksiatan dan perbuatan keji.
Alloh   berfirman:

“Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kalian berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Alloh apa yang tidak kalian ketahui.” (QS. al-Baqarah [2]: 169)4. Menceraikan antara suami dan istrinya Setan sangat berambisi kuat untuk menceraikan seorang istri dari suaminya. Bahkan hal ini mereka anggap sebagai suatu prestasi terbesar anak buahnya. Dalam sebuah haditsnya Rosululloh   bersabda:
( إِنَّ إِبْلِيسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِىءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُولُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِىءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُولُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ - قَالَ - فَيُدْنِيهِ مِنْهُ وَيَقُولُ نِعْمَ أَنْتَ. قَالَ الأَعْمَشُ أُرَاهُ قَالَ: فَيَلْتَزِمُهُ )

“Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air kemudian ia menyebar tentara-tentaranya. Maka yang paling dekat kedudukannya di sisi iblis adalah yang paling besar fitnah (godaannya). Salah seorang dari tentaranya datang lalu memberikan laporan, ‘Aku telah berbuat begini dan begini.’ Iblis berkata, ‘Engkau belum berbuat sesuatu.’ Kemudian salah seorang tentaranya datang seraya melapor, ‘Saya tidak tinggalkan si Fulan hingga saya ceraikan antara dia dan istrinya.’ Maka iblis pun mendekatkan anak buahnya itu seraya berkata, ‘Engkau hebat.’ A’masy (perawi yang meriwayatkan hadits ini) berkata, ‘Saya menduga Sufyan (tabi’in yang meriwayatkan dari Jabir  ) berkata, ‘Lalu iblis pun memeluknya’.” (HR. Muslim) 

5. Menanamkan keragu-raguan tentang Alloh  .

Rosululloh   bersabda: 
(( يَأْتِى الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُولُ مَنْ خَلَقَ كَذَا مَنْ خَلَقَ كَذَا حَتَّى يَقُولَ مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ فَإِذَا بَلَغَهُ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللَّهِ ، وَلْيَنْتَهِ ))
“Setan akan mendatangi salah seorang di antara kalian lalu berkata, ‘Siapakah yang menciptakan ini, dan siapakah yang menciptakan ini,’ hingga ia bertanya, ‘Lalu siapakah yang menciptakan Rabbmu?’ Maka apabila setan telah sampai pada pertanyaan seperti ini maka hendaknya orang itu berlindung kepada Alloh (dari bisikan setan) dan berhenti.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Langkah-langkah setan 

BACA JUGA : BEBERAPA TIPU DAYA SETAN UNTUK MENYESATKAN MANUSIA

Setan mengetahui persis bagaimana cara menggelincirkan hamba-hamba Alloh  . Tidak mungkin ia menggoda hamba Alloh   yang sholeh dan rajin beribadah dengan rayuan untuk mencuri atau minum khamr (miras) secara langsung. Tapi ia memiliki tahapan-tahapan yang sistematis. Oleh karena itu, Alloh   memperingatkan kepada hamba-hamba-Nya agar tidak mengikuti langkah-langkah setan tersebut.
Alloh   berfirman

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar....” (QS. an-Nur [24]: 21)

Di samping mulai menyesatkan seseorang sedikit demi sedikit dan bertahap, setan juga sangat memahami dari pintu atau tahapan mana ia harus memulai usahanya tersebut:

Untuk menyesatkan orang yang zuhud, setan masuk melalui pintu zuhud;
Untuk menyesatkan orang ‘alim (berilmu), setan masuk melalui pintu ilmu; dan
Untuk menyesatkan orang yang jahil (bodoh), maka setan masuk melalui pintu kebodohan. Kenapa demikian? Karena tipe orang seperti itu tidak akan mudah menyadari bahwa dirinya sedang menjadi target dan sasaran setan. Karena pintu masuknya adalah apa yang selama ini disangkanya sebagai benteng dan perlindungan diri dari tipuan setan.

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.