INTROSPEKSI DIRI UNTUK MUSLIMAH

Saudari-Saudariku Kaum Muslimat....

Agar “kerinduan” dan idaman kalian terhadap surga dan untuk dapat memasukinya, kemudian mereguk beragam kenikmatannya terpenuhi, maka ada beberapa rambu yang harus kalian perhatikan, yaitu:

1. Wajib bagi kalian semua untuk menerima, tunduk pa-tuh dan berserah diri secara totalitas terhadap dalil-dalil al-Qur’an dan Sunnah Rosululloh  ,,,, hadits-haditsnya yang shohih.

Alloh   berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Alloh dan taatilah Rosul-(Nya), dan ulil amri di antara kalian. Kemudian jika kalian berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Alloh (al-Qur’an) dan Rosul (sunnahnya), jika kalian benar-benar beriman kepada Alloh dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagi kalian) dan lebih baik akibatnya.” (QS. an-Nisa’ [4]: 59)

“Maka demi Robbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu be-rikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS. an-Nisa’ [4]: 59)2. Bersegeralah kalian dalam mengerjakan berbagai ke-baikan, amal shaleh dan ibadah, jangan menunda-nunda dan mengulur-ulurnya.

Alloh   berfirman:

“Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Robb kalian dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 133)

“Berlomba-lombalah kalian kepada (mendapatkan) ampunan dari Robb kalian dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rosul-Rosul-Nya. Itulah karunia Alloh, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Alloh mempunyai karunia yang besar.” (QS. al-Hadid [57]: 21)3. Pelajarilah ilmu agama (tafaqquh fī ad-dīn) dengan sungguh-sungguh dan giat, agar dapat mengetahui hu-kum-hukum syar’i, baik berupa perintah-perintah yang harus direalisasikan maupun larangan-larangan yang harus ditinggalkan.

Di antaranya dengan membaca buku, khususnya buku-buku agama yang mengupas masalah kewanitaan, atau melalui sarana lainnya. 

Dan bila tidak tahu, maka bertanyalah kepada orang-orang yang berilmu tentang ketidaktahuan atau kesulitan yang kalian temukan.

Alloh   berfirman:

BACA JUGA : TULISAN UNTUK MUSLIMAH PERINDU SURGA

“...maka bertanyalah kepada orang yang mempu-nyai pengetahuan jika kalian tidak mengetahui.” (QS. an-Nahl [16]: 43)‘Aisyah   berkata:

( نِعْمَ النِّسَاءُ نِسَاءُ الأَنْصَارِ لَمْ يَكُنْ يَمْنَعُهُنَّ الْحَيَاءُ أَنْ يَتَفَقَّهْنَ فِى الدِّينِ )

“Sebaik-baik kaum wanita adalah dari kalangan Anshar, dimana perasaan malu tidak menghalangi mereka untuk mendalami agama.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

4. Kewajiban terbesar kalian sebagai kaum wanita dan Muslimah khususnya bila telah menjadi istri shalihah adalah beraktifitas dalam rumah dan menyemarakkan-nya dengan kebaikan, bahkan hal ini telah diperintah-kan kepada kalian untuk selalu memperhatikannya.

Alloh   berfirman:

“Dan hendaklah kalian tetap tinggal di rumah kalian dan janganlah kalian bersolek seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu....” (QS. al-Ahzab [33]: 33)Rosululloh   bersabda:

(( كُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ،...وَالْمَرْأَةُ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا رَاعِيَةٌ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا ))

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan ia akan dimin-tai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya... Seorang wanita (istri) juga pemimpin terhadap rumah suaminya, dan ia akan dimintai per-tanggungjawaban atas kepemimpinannya tersebut.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Marilah kita bersama-sama memohon kepada A

lloh   agar menganugerahkan hidayah dan taufik-Nya kepada para wanita Muslimah hingga mereka meraih surga yang penuh kenikmatan, agar Alloh   menjadikan mereka menempuh jalan hidayah, dan memalingkan mereka dari para setan manusia dari kalangan penyeru liberalisme dan feminisme.