PENTINGNYA MEMPERHATIKAN PENDIDIKAN ANAK - TAARBIAH


Sesungguhnya Alloh   telah mengamanahkan ke-padamu putra-putrimu. Dia telah mempercayakan ke-padamu pendidikan dan pengasuhan mereka. Engkau adalah kunci kebahagiaan atau penentu kesengsaraan mereka. 

Alloh   telah menitipkannya kepadamu dalam kea-daan fithroh, sebagaimana sabda Rosululloh  : 
(( كُلُّ مَولُودٍ يُولَدُ عَلَى الفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ )) 
“Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fithroh (Islam), maka kedua orang tuanyalah yang men-jadikan mereka sebagai Yahudi, Nasrani ataupun Majusi.” (HR. al-Bukhori) 

Dalam rangka melaksanakan kewajiban nasihat ter-hadap sesama Muslim, kami sebutkan kepada anda be-berapa butir nasihat berikut:
1. Didiklah anak-anak anda untuk melaksanakan sholat yang lima waktu ketika usia mereka menginjak 7 tahun, sebab sholat adalah tiang agama.
2. Ajarkanlah kepada mereka hukum-hukum Islam dan adab-adabnya.
3. Khusus untuk anak-anak putri, biasakanlah kepada mereka berbusana Muslimah, yaitu busana yang menutupi seluruh tubuh mereka kecuali wajah dan kedua telapak tangan. 

Ini adalah pakaian yang merupakan ciri khas seorang Muslimah dan perintah Alloh   kepada setiap Musli-mah sebagaimana firman Alloh   dalam QS. al-Ahzab [33]: 59.
Adapun syarat-syarat busana Muslimah adalah: 
a.Menutupi seluruh tubuhnya. 
b.Bukan berfungsi sebagai perhiasan. 
c.Kainnya harus tebal (tidak tipis).
d.Harus longgar (tidak ketat) sehingga tidak menam-pakkan bagian (lekukan) tubuhnya. 
e.Tidak diberi wewangian atau parfum. 
f.Tidak menyerupai pakaian laki-laki. 
g.Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir. 

Wahai para ayah…perhatikanlah teman-teman ber-gaul mereka dan jangan sampai mereka bersahabat ke-cuali dengan teman-teman yang sholih. Khusus untuk anak-anak putri, jangan sampai mereka berteman ke-cuali dengan teman-teman putri yang sholihah.  
Sungguh tidak sedikit kita lihat di tengah-tengah kita anak-anak dari keluarga baik-baik namun akhirnya men-jadi rusak karena salah pergaulan. Waspadailah wahai para ayah, jangan sampai putri-putrimu pacaran, karena pacaran itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam. Ia adalah budaya barat yang telah merasuk ke tengah-tengah umat Islam. 
Rosululloh   bersabda: 

(( مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلاَ يَخْلُوَنَّ بِامْرَأَةٍ لَيْسَ مَعَهَا ذُوْ مَحْرَمٍ مِنْهَا، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ))
“Barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari akhir, maka jangan sekali-kali berduaan (kholwat) dengan wanita tanpa disertai mahromnya, karena setan adalah pihak ketiganya.” (HR. Ahmad)

Rosululloh   bersabda:
(( لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِيْ مَحْرَمٍ ))
“Jangan sampai seseorang diantara kalian ber-duaan dengan wanita kecuali dengan mahromnya.” (HR. al-Bukhori dan Muslim)

Sesungguhnya Islam sangat memuliakan wanita. Islam menganggap wanita adalah kehormatan yang harus dipelihara dan makhluk lemah yang wajib dilindungi. Islam tidak menghalalkan wanita pergi berduaan dengan laki-laki yang bukan mahromnya, karena setan akan menjadi pihak ketiganya. Dan jika setan menyertai ke-duanya pasti akan menggelincirkan keduanya dalam kemaksiatan, yaitu perzinaan.

Wahai ayah…jika engkau mencintai putri-putrimu, maka hendaklah engkau memikirkan keselamatan me-reka, tidak hanya keselamatan di dunia saja tapi justru yang lebih penting itu adalah keselamatan di akhirat. Selamatkanlah putri-putrimu dari bahaya api neraka. 

Ingatlah firman Alloh  :
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Alloh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-Tahrim [66]: 6)

Rosululloh   bersabda:
(( صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا: قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ، مُمِيْلاَتٌ مَائِلاَتٌ، رُؤُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيْحَهَا، وَإنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجَدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا وَكَذَا )) 
“Ada dua golongan di antara penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; (1) kaum yang me-miliki cemeti seperti ekor sapi betina yang dengan-nya menyiksa orang lain; dan (2) wanita-wanita yang berpakaian namun seperti telanjang, mereka tidak akan masuk surga dan juga tidak akan men-cium baunya, padahal baunya surga dapat dicium dari perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

Wahai para ayah…jagalah putri-putrimu yang ia adalah amanat dari Alloh   kepadamu, didiklah mereka dengan adab-adab Islam, tanamkanlah kepada mereka rasa malu dan ‘iffah (menjaga kesucian), karena rasa malu adalah perhiasan termahal bagi wanita, hindarkanlah mereka dari pergaulan bebas yang  merusak, jauhkanlah mereka dari media massa yang menebarkan pornografi dan kerendahan akhlak…niscaya kebahagiaan dunia dan akhirat akan selalu menyertaimu dan putra-putrimu.

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.