DOA SAHABAT NABI YANG DIKABULKAN ALLAH


1. Doa Ummu Salamah   supaya memperoleh pengganti yang baik setelah kematian suaminya.
Ketika Abu Salamah   meninggal, Ummu Salamah   teringat sabda Nabi  , “Tidaklah salah seorang Muslim ditimpa musibah lalu beristirjā’ (mengucapkan, ‘Innā lillahi wa innā ilaihi rāji’ūn...) saat musibah itu terjadi dan kemudian berdoa, ‘Ya Alloh, berikanlah pahala kepadaku dalam musibahku dan gantikanlah ia dengan yang lebih baik darinya’, kecuali Alloh   akan memberikan pahala baginya dan menggantikan dengan yang lebih baik darinya.”. Ummu Salamah   berkata, “Ketika Abu Salamah meninggal, aku baca doa itu. Namun kemudian aku kembali kepada diriku dan bertanya, ‘Siapa yang lebih baik bagiku dari Abu Salamah?’. Sesudah masa ‘iddahku, Rosululloh   meminangku saat aku sedang menyamak selembar kulit.” 
Demikianlah, Nabi   menikahi Ummu Salamah  . Alloh   telah menggantikan baginya yang lebih baik dari Abu Salamah  , yaitu Rosululloh  .

2. Doa Sa’ad bin Abi Waqqash   untuk orang yang bersangka buruk kepadanya supaya dibutakan matanya.
Rosululloh   pernah bersabda: “Ya Alloh, kabulkanlah untuk Sa’ad jika ia berdoa kepada-Mu.”

Jabir bin Samurah   mengisahkan, “Penduduk Kufah mengadukan Sa’ad kepada Khalifah ‘Umar. Kata mereka shalat Sa’ad tidak baik. Sa’ad menjelaskan, ‘Aku hanya mengimami shalat mereka seperti Rosululloh  , shalat Isya’ tak kurusak satu bagianpun darinya, aku berhenti (tahiyyat) setelah mendapatkan dua rakaat, dan tidak membaca surat (setelah al-Fatihah) pada dua rakaat terakhir.’ ‘Umar berkata, ‘Itulah prasangka yang ditujukan kepadamu, wahai Abu Ishaq.’ Maka ‘Umar mengutus beberapa orang untuk menanyakan hal itu di Kufah. 

Setiap mereka mendatangi masjid, jamaahnya selalu mengabarkan tentang kebaikan Sa’ad, kecuali Masjid Bani ‘Abbas. Seseorang yang bernama Abu Sa’dah berkata, ‘Jika kalian meminta kami bersumpah dengan nama Alloh, sungguh ia tidak berbuat adil dalam menghukumi, tidak membagi sama rata dan tidak ikut serta dalam setiap ekspedisi perang yang diberangkatkan.’ Mendengar itu Sa’ad berdoa  , ‘Ya Alloh, jika orang itu berdusta, butakanlah matanya, panjangkanlah umurnya dan timpakanlah fitnah atasnya’.”
‘Abdul Malik   menceritakan, “Aku sendiri melihat ia sering mengganggu para wanita kecil di jalanan. Jika ditanya bagaimana kabarmu, dia menjawab, ‘Aku adalah seorang tua yang tertimpa bencana akibat doa Sa’ad’.” 

BACA JUGA : BEBERAPA DOA NABI MUHAMMAD YANG DIKABULKAN ALLAH

3. Doa Sa’id bin Zaid  .
Arwa binti Uwais   pernah menuduh seorang sahabat yang dikabarkan masuk surga yaitu, Sa’id bin Zaid   bahwa ia telah mengambil tanahnya secara tidak benar (ilegal) dan menggabungkannya dengan tanahnya sendiri. Ia menyebarkan isu itu di kalangan kaum Muslimin, lalu ia bawa masalah itu kepada Marwan bin al-Hakam, gubernur Madinah. Marwan pun mengutus beberapa orang untuk menanyakan kebenaran hal itu kepada Sa’id  . Ini menyulitkan sahabat Nabi, Sa’id bin Zaid  . Katanya, “Mereka melihatku menzhaliminya? Bagaimana bisa aku menzhaliminya, sedangkan aku pernah mendengar Rosululloh   bersabda:

“Barangsiapa menzhalimi (dengan mengklaim) sejengkal tanah, niscaya pada hari kiamat ia akan dikalungi dengannya sampai 7 lapis bumi.”
“Ya Alloh, sesungguhnya wanita itu telah menuduh bahwa aku menzaliminya. Jika ia berdusta butakanlah matanya, masukkan ia ke dalam sumur yang kami perselisihkan dan tunjukkanlah cahaya dari hakku yang menjelaskan kepada kaum Muslimin bahwa aku tidak menzhaliminya.”. Selang beberapa hari kemudian, air sungai meluap tidak seperti biasanya, sehingga menampakkan batas tanah yang mereka perselisihkan dan menunjukkan kepada kaum Muslimin bahwa Sa’id   tidak berdusta. Sebulan kemudian terdengar kabar bahwa wanita itu buta matanya dan ketika berjalan-jalan mengelilingi tanahnya, ia terpeleset masuk ke dalam sumurnya. Dan matilah ia.


Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.