Selamatkan Indonesia Dengan Sebutir Kurma

Saudaraku yang dirahmati Allah SWT dimanapun berada, kita tentu menyadari, bahwa hidup bukan hanya sekedar hidup, tapi bagaimana agar kita terus berusaha agar hidup kita lebih bermakna. Karena Allah SWT menciptakan kehidupan dan kematian untuk menguji siapa di antara hamba-Nya yang terbaik amalnya.
Kita sebgai hamba Allah SWT haruslah senantiasa sadar akan tugas dan tanggung jawab kita dikehidupan ini. Ketika kita sadar akan tugas dan tangungjawab kita, maka kita akan terus berusaha memperbaiki diri dan keluarga kita, dan di negri kita tercinta ini. Kita sebagai umat Islam, khususnya di Indonesia tercinta ini adalah mayoritas muslim, tapi ironisnya kita masih menyaksikan dan angkapun menunjukan bahwa kemiskinan dan kesenjangan social di negri tercinta ini sangat memprihatinkan, di mana jumlah umat Islam yang rata-ratanya memiliki potensi yang semestinya menjadi kekuatan dalam mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan sosial.
Berkaitan dengan kesejahteraan ummat, di mana kita punya potensi besar untuk menumbuhkan kesadaran dalam bersodaqah, baik berupa zakat, infaq, sodaqoh maupun wakaf (ZISWAF).
Saudaraku yang dirahmati Allah SWT, ketahuilah bahwa di surga ada pintu khusus bagi orang-orang yang bersodaqah. Apakah kita tidak ingin membuka pintu tersebut? Sangat merugi sekali orang yang mengabaikan pintu ini, ia tidak hanya di masukan melalui pintu tersebut bahkan ia akan mendapat ancaman dari Allah dikarenakan tidak menunaikan hak harta yang Allah amanahkan.
Jadi, apakah kita akan menunggu untuk meraih pintu sodaqah tersebut sampai ajal menjemput kita? Sementara Allah SWT dalam firman-Nya memerintahkan kita agar kita menginfaqakan sebgian harta kita di jalan-Nya. Berikut firman-Nya,
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku Termasuk orang-orang yang saleh?"(Q.S. Al-Munafiqun:10)
Dan Rasulullah SAW pun mengingatkan kita agar kita takut dan terhindar dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir kurma, “Takutlah kamu akan neraka walaupun dengan separuh butir kurma”.

Saudaraku yang dirahmati Allah SWT, mari kita bersama-sama selamatkan Indonesia negri tercinta ini dari kemiskinan dan kesenjangan sosial walaupun hanya dengan separuh butir kurma.

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.