KAPAN PUASA ARAFAH DILAKUKAN dan APA KEUTAMAANYA ?


Pertanyaan itu mungkin juga Anda rasakan. Banyak yang tidak tahu bagaimana dan berapa hari puasa arafah dilaksanakan. Padahal dari namanya saja sudah bisa ditebak kapan dan berapa lama puasa arafah itu. Puasa Ramadhan sudah jelas dilaksanakan selama bulan ramadhan kurang lebih 30 hari, ada yang 29 hari.

Nah, sama saja seperti puasa arafah, dilaksanakan hanya pada hari arafah. Dan hari arafah itu terjadi hanya satu hari selama satu tahun, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah. Pada saat itu umat muslim yang melaksanakan haji sedang melakukan wukuf di padang arafah.

Jadi puasa arafah itu dilaksanaan satu hari sebelum hari raya idul adha. Hari raya idul adha dilaksanakan tanggal 10 dzulhijjah dan puasa arafah satu hari sebelumnya yaitu 9 dzulhijjah. Sedangkan pelaksanaannya sendiri harus mengikuti keputusan penguasa, atau dalam hal ini kementrian agama negara Indonesia.

Puasa Mulai Tanggal 8 Dzulhijjah?

Lalu bagaimana dengan orang yang melaksanakan puasa mulai tanggal 8 dzulhijjah?

Di desa saya, banyak orang mengamalkan hal tersebut. Sudah bisa terjawab bahwa puasa tanggal 8 dzulhijjah bukan merupakan puasa arafah, sehingga tidak boleh meniatkan puasa pada tanggal 8 sebagai puasa arafah. Adapun melaksanaan puasa pada tanggal 8 dzulhijjah boleh saja dengan meniatkan sebagai puasa sunnah pada 10 hari pertama bulan dzulhijjah bukan puasa arafah.

Bahkan seharusnya tidak hanya tanggal 8, tapi mulai tanggal 1 dzulhijjah kita sudah diperintahkan untuk memperbanyak amal sholeh, termasuk puasa. Sebab pada hari tersebut merupakan hari-hari terbaik (siang harinya) dibanding hari lain.

Namun yang dilakukan kebanyakan orang puasa tanggal 8 dzulhijjah dianggap puasa arafah yang kedudukan dan pahalanya sama sebagaimana puasa arafah yaitu menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Puasa Arafah itu Sunnah

Sunnah dalam artian sangat dianjurkan tapi boleh tidak dilakukan. Akan tetapi kalau kita sudah mengetahui keutamaan puasa arafah yang begitu besar rasanya sayang untuk dilewatkan. Padahal puasa arafah hanya terjadi setahun sekali dan itupun hanya sehari saja.

Sebagaimana puasa sunnah yang lainnya, bagi orang yang berhalangan melakukan puasa arafah juga tidak diwajibkan mengqadha sebagaimana puasa ramadhan. Sebab puasa ini sunnah, puasa sunnah tidak ada qadha atas apa yang ditinggalkan seperti puasa senin dan kamis 

Sekali lagi saya katakan rugi kalau dilewatkan. Perbanyak amal sholeh pada hari 10 pertama dzulhijjah, puasa arafah pada tanggal 9 dzulhijjah, lalu sholat idul adha dan mendengarkan khotbah di lapangan kemudian melaksanakan ibadah qurban maka insya Allah kita akan peroleh banyak pahala. Meskipun bukan manusia yang menentukan pahala tapi kita bisa kalkulasi secara kasar untuk bisa dievaluasi dikemudian hari dan ditingkatkan suatu hari nanti.

KESIMPULAN

Puasa Arafah atau biasa disebut puasa haji dilakukan hanya SATU HARI yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum hari raya IDUL ADHA setiap tahunnya. Adapun orang yang melakukan puasa sebelum itu maka tidak apa-apa, dan perbuatan tersebut dianjurkan dalam Islam karena 10 hari pertama pada bulan dzulhijjah adalah hari terbaik yang dianjurkan umat muslim melakukan amal sholih.

Namun, puasa yang dilakukan pada tanggal 1 dzulhijjah hingga 8 dzulhijjah terhitung amal sholih, bukan termasuk dalam puasa haji. Silakan pilih yang paling mudah, kalau ingin banyak pahala maka puasa dari tanggal 1 dzulhijjah. Atau boleh hanya melakukan puasa arafah saja, tanggal 9 dzulhijjah.

Silahkan di Share ke sahabat terbaik anda, semoga menjadi amal ibadah yang tiada henti.

BACA JUGA : PUASA SUNNAH YANG DIANJURKAN SELAMA BULAN MUHARRAM, JANGAN LEWATKAN !

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.