ARTI DAN MAKNA SYAHADAT LAA ILAAHA ILLALLAH


Syahadat Laa Ilaaha Illalloh adalah dasar aqidah umat Islam. Apabila seseorang mengikrarkannya, maka ia menjadi muslim. Dengan syahadat ini pula jiwa, harta dan darah seseorang menjadi terlindungi dari kebolehan mengambil dan menumpahkannya sebagaimana disabdakan oleh Rosululloh  :

 (( أُمِرْتُ اَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُوْلُوْا أَوْ يَشْهَدُوْا اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ))
“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia, hingga mereka mengucapkan atau bersyahadat bahwa tidak ada Ilah (yang berhak disembah) kecuali Alloh dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Alloh.” (HR. Bukhori dan Muslim)

(( مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَكَفَرَ بِمَا يُعْبَدُ مِنْ دُوْنِ اللهِ، حُرِّمَ مَالُهُ وَدَمُهُ ))
“Barangsiapa yang bersaksi bahwa tiada Ilah selain Alloh dan mengingkari terhadap apa yang disembah selain Alloh maka harta dan darahnya menjadi haram.” (HR. Muslim)

Makna Dan Kandungan Laa Ilaaha Illalloh 

Berdasarkan ayat-ayat al-Qur'an dan hadits-hadits Rosululloh  , maka para ulama menyimpulkan makna kalimat Laa Ilaaha Illalloh  adalah tidak ada yang berhak disembah kecuali Alloh semata.
Kalimat tauhid (Laa Ilaaha Illalloh ) yang agung dan mulia ini  mengandung penegasan bahwa satu-satunya yang berhak disembah adalah Alloh semata. Sedangkan sesembahan lainnya adalah sesembahan yang batil.
Oleh karena itu, terdapat banyak ayat al-Qur'an yang memerintah beribadah hanya kepada Alloh dan menolak segala macam sesembahan selain-Nya. Sebab beribadah kepada Alloh itu tidak sah bila masih disertai dengan noda syirik.

Dari sini jelaslah bahwa ucapan-ucapan hamba Laa Ilaaha Illalloh  merupakan pengakuan, bahwa ia tidak memiliki sesembahan selain Alloh. Sedangkan makna  al-ilaah adalah dzat yang ditaati disertai dengan rasa takut, memuliakan, mencintai, mengharap, tawakkal, meminta, dan berdoa kepada-Nya. Ini semuanya tidak pantas dipersembahkan kecuali hanya untuk Alloh. Oleh karena itu, tatkala Nabi   berkata kepada orang kafir Quraisy: “Katakanlah Laa Ilaaha Illalloh!” Mereka menjawab:

 “Apakah Muhammad hendak menjadikan beberapa sesembahan menjadi satu sesembahan, sesungguhnya ini adalah perkara yang meng-herankan.” (QS. Shad [38]: 5)
Mereka memahami bahwa kalimat ini memiliki maksud membatalkan dan menghapus seluruh bentuk peribadatan kepada berhala dan mengharuskan hanya beribadah kepada Alloh. Oleh sebab itu, mereka tidak mau mengucapkannya. 

Dengan demikian, bila seseorang hamba telah me-ngucapkan Laa Ilaaha Illalloh , dengan sendirinya  ia telah mengumandangkan wajibnya beribadah hanya kepada Alloh dan meninggalkan beribadah kepada selain-Nya, seperti meminta pertolongan dan per-lindungan kepada jin, memohon  kebutuhan hidupnya kepada kuburan para wali dan orang-orang shalih, menjadikan dukun dan tukang ramal sebagai tempat mengadu nasibnya, menyembelih untuk Nyai Roro Kidul, memohon kesembuhan kepada batu keramat dan ajaib, membuat sesaji bagi makhluk halus, dan lain-lain. 

Syarat-Syarat Laa Ilaaha Illalloh 

Terdapat banyak dalil dari al-Qur'an dan as-Sunnah yang menyatakan keagungan dan keutamaan kalimat laa ilaaha ilalloh. Di antaranya adalah orang yang mengucapkan kalimat ini dihukumi sebagai seorang muslim, ia terjaga darah, harta, dan kehor-matannya, ia kelak masuk ke dalam surga, ia tidak kekal dalam api neraka jahannam dan lain-lain.

Akan tetapi, hal demikian diperoleh apabila terpenuhi semua syarat dan tidak adanya pembatal laa ilaaha ilalloh. Sebagaimana sholat seorang hamba tidak akan diterima kecuali terpenuhi beberapa syarat sholat, seperti wudlu, menghadap arah kiblat, dan lain-lain. Begitupula tidak adanya pembatal-pembatal sholat, seperti berbicara, tertawa, makan, minum dan lain-lain.

Oleh karena itu, taatkala Wahab bin Munabih    ditanya, “Bukankah laa ilaaha ilalloh merupakan kunci surga?”  Ia menjawab,”Ya. Akan tetapi bukankah kunci itu harus memiliki gigi. Apabila engkau membawa kunci yang bergigi, pasti engkau bisa membukanya dan apabila engkau membawa kunci tanpa gigi, niscaya engkau tidak bisa membukanya.”

1 komentar:

  1. اسمع يا اسرائيل. الرب الهنا رب واحد.

    لكن لنا اله واحد الآب الذي منه جميع الاشياء ونحن له.ورب واحد يسوع المسيح الذي به جميع الاشياء ونحن به.

    BalasHapus

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.