Kebodohan Akan Ma’rifatulloh Adalah Induk Kemaksiatan


Dari Abul ‘Aliyah   , beliau pernah bercerita bahwa para Shahabat Rosululloh   mengatakan, “Setiap dosa yang dikerjakan seorang hamba, penyebabnya adalah kejahilan.” (Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Jarir, dengan sanad yang shahih)

Ibnu Taimiyyah   berkata, “Setiap pelaku kemak-siatan adalah seorang jahil dan setiap orang yang takut kepada-Nya adalah seorang alim. Dia menjadi seorang yang jahil karena kurangnya rasa takut yang dimili-kinya, kalau saja rasa takutnya kepada Alloh sempurna, pastilah dia tidak akan bermaksiat kepada-Nya.”

Syirik merupakan kemaksiatan terbesar di antara maksiat yang ada. Tidaklah manusia berbuat syirik kecuali memang karena ia bodoh dalam pengenalannya terhadap Robb alam semesta. Oleh karena itu, ketika Nabi Nuh    mengajak kaumnya (kepada tauhid) lalu mereka menolaknya, maka beliau pun mengetahui bahwa penolakan tersebut disebabkan karena ketidak-tahuan mereka akan kebesaran Alloh. 

  Alloh   berfirman mengutip perkataan Nuh   kepada kaumnya:

“Mengapa kalian tidak percaya akan kebesaran Alloh?” (QS. Nuh [6]: 71)Ibnu Abbas   berkata dalam menafsirkan ayat ini, “Kalian tidak mengetahui keagungan atau kebesaran-Nya.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir melalui beberapa jalan yang saling menguatkan)

Apa yang dikatakan para ulama di atas sangat beralasan, karena seandainya manusia mengenal Alloh   dengan sebenarnya, niscaya mereka tidak terjerat dalam mempersekutukan Alloh   dengan sesuatu. Sebab, segala kebaikan berada di tangan-Nya, maka bagaimana mungkin mereka bersandar kepada selain-Nya?

BACA JUGA : YANG PALING TAKUT KEPADA ALLAH ADALAH MEREKA YANG PALING MENGENAL ALLAH

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.