KISAH TAULADAN KETEGUHAN AQIDAH SHOHIBU YASIN


Kisah ini telah Alloh   singgung di awal-awal surat yasin secara ringkas, bahwa ada seorang raja yang beragama watsani (penyembah berhala). Kemudian Alloh mengirim tiga orang utusan yaitu shodiq, masduq dan syalum kepada raja tersebut, tetapi ia mendustakan mereka. Lalu secara tiba-tiba datanglah dari ujung kota seorang laki-laki yang dikenal dengan nama Habib an-Najjar, dengan bergegas ia berkata: “Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu, ikutilah orang yang tidak meminta upah kepada kalian, dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. Mengapa aku tidak menyembah tuhan yang telah menciptakan dan yang hanya kepada-Nya aku akan dikembalikan? Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain diri-Nya, jika Alloh   yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafa’at mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak pula menyelamatkanku?.

BACA JUGA : KISAH TAULADAN KETEGUHAN AQIDAH MASYITHOH (TUKANG SISIR FIR’AUN )

Sesungguhnya kalau begitu (menyembah selain Alloh) aku pasti berada dalam kesesatan yang nyata. Sesungguhnya aku telah beriman kepada tuhan kalian, maka dengarkanlah (pengakuan  keimanan) ku.

Setelah Habib an-Najjar selesai dari perkataannya, maka ternyata hal itu dengan serta merta membuat kaumnya menjadi berang dan marah dengan hal itu, pada akhirnya mereka menyeretnya lalu membunuhnya secara kejam. Sampai Ibnu Ishaq (sejarawan) mencerita-kan: “Mereka menginjakkan kaki pada tubuhnya hingga tulang punggungnya keluar.” 

Oleh karena itu, Alloh   berfirman: “Dikatakan kepadanya, “Masuklah ke  surga “, Setelah ia menyaksikan kebahagiaan dan keindahan di  surga, maka Habib an-Najjar berkata: “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampunan kepadaku dan menjadikanku termasuk orang-orang yang dimuliakan. Ia sangat berharap kaumnya mengetahui apa yang ia peroleh berupa kemuliaan dan kebahagiaan dengan membenarkan apa-apa yang diserukan oleh para utusan Alloh   tersebut.

Sungguh bahagia orang-orang yang merelakan jiwanya tersiksa bahkan terbunuh demi tegaknya pilar-pilar keislaman.

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.