Janji Alloh Bagi Orang-Orang yang Jujur


Alloh   menjanjikan banyak kemuliaan dan pahala besar bagi orang-orang yang jujur, baik dalam al-Qur’an maupun melalui hadits Rosululloh  . Di antara kemuliaan dan pahala tersebut adalah:

1. Hidup berdampingan dengan para Nabi  , para syuhada, dan orang-orang shaleh.
Alloh   berfirman:
“Dan barangsiapa yang menaati Alloh dan Rosul-(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Alloh, yaitu para Nabi, para shiddiqīn (orang-orang yang jujur), orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.”  (QS. an-Nisa’ [4]: 69)

2. Digolongkan ke dalam barisan orang-orang yang jujur lagi benar.
Alloh   berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh, dan hendaklah kalian bersama orang-orang yang benar.” (QS. at-Taubah [9]: 119)

3. Mendapatkan kebaikan yang melimpah.
Alloh   berfirman:
“...tetapi jikalau mereka benar (imannya) terhadap Alloh, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” (QS. Muhammad [47]: 21)

4. Terbukanya peluang untuk memasuki surga Alloh   dan beragam nikmat di dalamnya.
Rosululloh   bersabda:
(( عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى البِرِّ، وَإِنَّ البِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَّرَى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ))
“Hendaklah kalian (berbuat) jujur! Sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan seseorang kepada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkannya ke surga. Dan hendaklah seorang senantiasa (berbuat) jujur dan menjaga kejujurannya hingga ia ditulis di sisi Alloh sebagai ash-Shiddiq (orang yang jujur).” (HR. Muslim)

Baca Juga : Dampak Kejujuran di Masyarakat

5. Kejujuran akan memberikan ketenangan batin dan ketentraman jiwa.
Rosululloh   bersabda:
(( دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ، فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِيْنَةٌ، وَالْكَذْبُ رِيْبَةٌ ))
“Tinggalkanlah perkara yang meragukanmu kepada yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan, dan bohong adalah kecemasan.”  (HR. at-Tirmidzi, dishahihkan al-Albani)

6. Kejujuran akan menguatkan tekad seseorang dan membesarkan niatnya untuk berbuat kebaikan.
Rosululloh   bersabda:
(( مَنْ سَأَلَ اللهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ، بَلَّغَهُ اللهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ، وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ ))
“Barangsiapa meminta mati syahid kepada Alloh dengan jujur, maka Alloh akan meninggikan kedudukannya hingga ke tingkat syuhada, walaupun ia meninggal di atas tempat tidurnya.” (HR. Muslim)

7. Kejujuran akan mendatangkan berkah.
Rosululloh   bersabda:
(( البَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا، فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُوْرِكَ لَهُمَا فِيْ بَيْعِهِمَا، وَإِنْ كَتَمَا وَكَذَّبَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا ))
“Penjual dan pembeli (memiliki) pilihan sebelum mereka berdua berpisah. Jika keduanya berkata jujur dan menjelaskan (kekurangannya), maka jual beli mereka diberkahi. Namun jika keduanya menyembunyikan (kekurangan) dan berbohong, maka dihapus keberkahan jual beli mereka berdua.”  (HR. al-Bukhari)

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.