SYAHIDNYA UTSMAN BIN AFFAN DAN KABAR NUBUWWAH


Kabar Gembira Baginya

Murrah bin Ka’ab   berkata, “Pada suatu hari aku men-dengar Rosululloh   pernah menyebutkan tentang suatu fitnah atau ujian yang akan menimpa umatnya, maka ketika itu lewatlah seseorang yang menutup kepalanya dengan kain, maka kemudian beliau   bersabda:
(( هٰذَا يَوْمَئِذٍ عَلَى الْهُدَى ))
“Orang ini ketika itu (ketika terjadinya fitnah) berada di atas petunjuk!”

Lalu aku berdiri untuk melihat orang tersebut, ternyata ia adalah ‘Utsman bin ‘Affan. Kemudian aku menghadap Rosululloh   dengan sepenuh wajahku seraya bertanya, “Orang inikah?” Beliau   menjawab, “Ya!” (HR. at-Tir-midzi, al-Hakim dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh al-Albani)

‘Utsman bin ‘Affan   termasuk salah satu dari sepu-luh sahabat utama Rosululloh   yang mendapat kabar gem-bira dari Nabi   bahwa mereka akan menjadi penghuni surga. 

Seorang tabi’in yang mulia, Abu ‘Abdil Rahman as-Sulami   berkata, “Ketika ‘Utsman dikepung oleh para pemberontak, beliau melihat mereka lalu berkata, “Saya bertanya kepada kalian atas nama Alloh, dan saya tidak ber-tanya kecuali kepada para sahabat Nabi, bukankah kalian tahu bahwa Rosululloh   pernah bersabda, “Barangsiapa yang melengkapi perbekalan tentara pada perang Tabuk, maka baginya surga!”, lalu akupun melengkapi perbekalan mereka? Bukankah kalian tahu bahwa Rosululloh pernah bersabda, “Barangsiapa yang menggali sumur Rumah, maka baginya surga!”, lalu akupun menggalinya?”. Maka mereka (para sahabat) pun membenarkan perkataan ‘Utsman ter-sebut.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA : KEUTAMAAN UTSMAN BIN AFFAN SEBAGAI SAHABAT NABI


Hadits berikut ini juga berisi tentang kabar gembira bagi ‘Utsman bin ‘Affan  .
عَنْ أَبِى مُوسَى   أَنَّ النَّبِىَّ   دَخَلَ حَائِطًا وَأَمَرَنِى بِحِفْظِ بَابِ الْحَائِطِ، فَجَاءَ رَجُلٌ يَسْتَأْذِنُ، فَقَالَ: (( ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ )). فَإِذَا أَبُو بَكْرٍ، ثُمَّ جَاءَ آخَرُ يَسْتَأْذِنُ فَقَالَ: (( ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ )). فَإِذَا عُمَرُ، ثُمَّ جَاءَ آخَرُ يَسْتَأْذِنُ، فَسَكَتَ هُنَيْهَةً ثُمَّ قَالَ: (( ائْذَنْ لَهُ وَبَشِّرْهُ بِالْجَنَّةِ عَلَى بَلْوَى سَتُصِيبُهُ )). فَإِذَا عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ
Dari Abu Musa al-‘Asy’ari   bahwa Nabi   pernah suatu hari masuk ke sebuah kebun lalu menyuruhku untuk menjaga pintu kebun tersebut. Maka kemudian datanglah seorang laki-laki meminta izin untuk masuk, maka Rosu-lulloh   bersabda, ‘Izinkanlah orang itu untuk masuk dan sampaikanlah kabar gembira kepadanya bahwa ia akan masuk surga.’. Ternyata orang itu adalah Abu Bakar. Kemu-dian tak lama setelah itu datanglah seorang laki-laki me-minta izin untuk masuk, lalu Rosululloh   bersabda, ‘Izin-kanlah orang itu untuk masuk dan sampaikanlah kabar gembira kepadanya bahwa ia akan masuk surga.’. Ternyata orang itu adalah Umar. Kemudian tak lama setelah itu da-tanglah seorang laki-laki yang lain meminta izin untuk masuk, lalu Rosululloh   terdiam sejenak kemudian ber-sabda, ‘Izinkanlah orang itu untuk masuk dan sampaikan-lah kabar gembira kepadanya bahwa ia akan masuk surga dengan suatu cobaan yang akan menimpanya.’ Ternyata orang itu adalah ‘Utsman bin ‘Affan.” (HR. al-Bukhari)  

Hadits ini dengan jelas memastikan bahwa ‘Utsman    akan masuk surga dan bahwa ia akan ditimpa suatu ujian atau cobaan dalam hidupnya. Dan bagi seorang yang ber-iman cobaan dan ujian tidaklah buruk baginya. Bahkan akan menaikkan derajatnya di sisi Alloh   dan menggu-gurkan dosa-dosanya.

Kabar Nubuwwah Tentang Syahidnya

Dari Anas bin Malik   ia berkata:
صَعِدَ النَّبِىُّ   أُحُدًا، وَمَعَهُ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ، فَرَجَفَ وَقَالَ: (( اسْكُنْ أُحُدُ - أَظُنُّهُ ضَرَبَهُ بِرِجْلِهِ - فَلَيْسَ عَلَيْكَ إِلاَّ نَبِىٌّ وَصِدِّيقٌ وَشَهِيدَانِ ))
“Suatu hari Nabi   mendaki gunung Uhud bersama Abu Bakar, ‘Umar dan ‘‘Utsman . Tiba-tiba gunung tersebut berguncang, maka beliau bersabda, ‘Tenanglah wahai Uhud, sesungguhnya yang ada di atasmu ini adalah seorang Nabi, seorang shiddiq dan dua orang syahid.” (HR. al-Bukhari)

Hadits di atas merupakan nash yang jelas dari lisan Nabi   yang ma’shuum bahwa ‘Utsman bin ‘Affan   ter-masuk salah seorang dari golongan syuhada, yaitu orang yang meninggal dunia sebagai martir (syahid) karena mem-bela agama Alloh  .

‘Abdullah bin ‘Umar   berkata:
ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ   فِتْنَةً فَقَالَ: (( يُقْتَلُ فِيهَا هَذَا مَظْلُومًا )) لِعُثْمَان
“Rosululloh pernah menyebutkan tentang suatu fitnah lalu beliau bersabda tentang ‘‘Utsman, “Pada masa terjadi-nya fitnah tersebut, orang ini akan terbunuh dalam keadaan mazhlum (dizhalimi).” (HR. at-Tirmidzi)
Semoga Alloh   merahmatimu wahai Khalifah yang raasyid (lurus), dan semoga Alloh meridhaimu wahai menantu Rosululloh   dan sahabat sejatinya.

Tidak ada komentar

Silahkan mengcopy-paste, menyebarkan, dan membagi isi blog selama masih menjaga amanah ilmiah dengan menyertakan sumbernya.

Salam : Admin K.A.

Diberdayakan oleh Blogger.